Skeptis

"Dunia ini lucu, dan menyakitkan." -Soe Hok Gie 



Beberapa waktu yang lalu, gue iseng-iseng membaca lagi blog gue ini. Ternyata semakin tua umur lu, semakin sadar sebetapa alaynya lu yang dulu. Gue sadar, dengan kerendahan hati gue mengakui bahwa gue dulu alay. Alay banget.

Gak usah omongin post-an yang bertahun tahun lalu lamanya. Post-an tahun kemaren aja gue alay banget, dan itu ngeganggu otak gue. Jadi gue berpesan pada siapapun yang baca post ini, kalo kalian baca post-post gue yang dulu, maaf kalo itu alay banget.

Tahun lalu, gue ngepost soal cewek-cewek yang pernah gue suka. Sekarang gue udah skeptis sola gitu-gituan. Lucu, kan? Gimana waktu bisa merubah seseorang dengan begitu cepat.

Iya, kalian gak salah baca. Gue udah skeptis sama cinta, mungkin gak selamanya. Tapi gue akan skeptis soal cinta untuk waktu yang lama. Lama banget.

Mungkin gue akan skeptis soal ini selama bertahun tahun, atau bahkan berpuluh-puluh tahun. Gue gak tau.

Sampe saat ini, gue belum ngeliat cinta yang selama ini ada di ftv-ftv, atau cerita-cerita. Bagaimana semesta bisa mempertemukan dua orang yang secara ajaib bisa cocok luar dalem. Gue pernah nonton FTV soal seorang Boss yang jatuh cinta sama seorang Kenek metromini. Gue pernah baca cerita bagaimana dua orang sahabat dari kecil bisa jatuh cinta satu sama lain, dan akhirnya menikah. Respon gue saat ini adalah ; Tai Kucing, Tai Kambing.

Semakin kesini gue semakin sadar bahwa hidup itu gak sesimpel itu. Mungkin emang ada orang-orang yang dapet musibah seperti itu. Hidup yang simpel adalah musibah bagi orang-orang yang kuat. Apa gue orang yang kuat? belum.

Sampai saat ini, mungkin gue punya beberapa cerita cinta yang ujungnya gak ada yang bahagia. Kalo dipikir-pikir emang cerita cinta itu gak ada yang bahagia ujungnya. Ujung dari pertemuan itu adalah perpisahan, sedangkan enggak ada orang yang immortal. Intinya mau ujung dari cerita cinta lu itu nikah juga ujung ujungnya salah satu atau bahkan mungkin kedua duanya bakalan dapet sad ending. Entah itu cerai, atau salah satu dari kalian mati.

Untuk saat ini mungkin gue akan fokus membangun masa depan gue, bata demi bata. Kalo bata-bata yang gue pakai untuk membangun masa depan gue udah kuat, mungkin gue akan 'agak tidak skeptis' lagi soal cinta.

"Fall in love with everything that goes around you. Not specifically for one person. It breaks you."
- 31/12/2016